-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Cerita Singkat Rute Dan Akses Air terjun Ngungun Saok|| Kecantikan Alam Lubuak Minturun Kota padang

foto Teguh Sanjaya
Narasi Teguh Sanjaya

Sobat Explore banyak mengetahui kota padang hanya tentang pantai, tidak hanya tentang pantai. Tapi ada yang lebih menarik dari itu. Air terjun ngungun saok namanya terletak di Lubuak Minturun, Koto Panjang Ikua Koto, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Ngungun Saok merupakan salah satu destinasi wisata yang baru-baru ini dilirik oleh para pecinta alam. Ngungun Saok menjadi salah satu tempat wisata yang dikelola oleh kelompok sadar wisata, atau masyarakat setempat. Bisa dikatakan Ngungun Saok adalah “keindahan tersembunyi’” kota Padang yang asri.

Berasal dari bahasa Minang, Ngungun memiliki arti mandanguang (berdengung) sedangkan Saok berarti tertutup. Menurut cerita warga setempat asal mula nama ini berawal dari batu yang menutup aliran air, sehingga terjadilah dengungan. Kemudian tempat yang memiliki kejernihan air berwarna hijau ini diberi nama Ngungun Saok.

Sesampai di Simpang Tiga Lubuak Minturun, kami belok kanan. Setelah melalui setidaknya 15 menit jalanan beraspal, kisah pun dimulai. Kami kemudian melewati jalanan berbatu. Di samping kiri kami terdapat tebing cukup tinggi yang jika hujan akan berpotensi longsor. Jika terjadi longsor, maka jalan akan ditutupi tanah dan akses jalan pun akan putus.

Sekitar 4 kilometer kemudian, kami sampai di posko pemuda. Di sana tertulis “Air Terjun Ngungun Saok. Lebih kurang 2 km”. Di sini kami harus merogoh kocek Rp5000 per kepala. Teman saya mengingatkan, jangan percaya dengan tulisan 2 km tersebut.

Benar saja. Lebih dari 2 km untuk bisa menginjakkan kaki di Ngungun Saok. Kami pun harus mengeluarkan tenaga dan semangat yang ekstra. Pasalnya, akses jalan menuju tempat tersebut terbilang lebih rumit dibanding jalanan sebelumnya. Jalan hanya berupa batu-batu dan tanah yang licin dan berlobang. Juga kemiringan jalan yang kira-kira mencapai 30 derajat, cukup menguras tenaga para ‘driver’. Teman Saya pun harus berkali-kali turun dari motor, karena ban selip ataupun agar beban motor lebih ringan sehingga lebih mudah melalui tanjakan jalan.


#piaman explore.

 

Share This Article :
1745663973787222366

Tradisi Rebutan 5 Ton Gula Warga Padang Keturunan India Peringati Wafatnya Ulama Asal India

Piamanexplore- Hari minggu tanggal 1 kemarin bulan 12 2024 ini   Ribuan warga Padang memperebutkan lima ton gula pasir dalam acara Festival ...