Wisata pantai Arta
Permai sungai limau yang dilupakanhamparan pasir putih
Pantai Kata oi di pariaman sayang
pantai Arta di sungai limau tampeknyo
Mari santai basamo jo kawan lamo sayang
hari perai raun kito basamo
pantai Arta lain pulo seronyo.. (2002) Lirik lagu Amriz arifin
Baru kali ini penulis ke wisata pantai Arta permai setelah sekian lama mungkin ada lebih sepuluh tahun lalu terlewati. Saya dan keluarga baru kali ini kesini sengaja ingin melihat bagaimana kondisinya sekarang. Wisata pantai Arta permai sungai limau tepatnya berada di sungai paku kecamatan sungai limau sekitar 20 kilometer dari pusat kota pariaman sumatra barat Indonesia.
Pantai Arta permai menjadi pantai yang termasuk banyak
pengunjung setiap libur lebaran pantai ini mengadakan sebuah acara pesta pantai
seperti permainan musik dan permainan menarik lainnya karena juga aksesnya yang
sangat mudah dijangkau. Pesona alamnya indah alami pohon kelapa dan pinus
tumbuh lebat kokoh dan besar di area pantai ini seperti kita berada di tengah
hutan. Sejauh mata memandang terhampar pantai berpasir putih dengan hembusan angin
laut pohon-pohon tumbuh dengan rindang memberikan kita rasa nyaman.
Perahu-perahu nelayan penangkap ikan terlihat berjejeran
bersandar, ketika kita berkunjung pada pagi hari kita dapat menyaksikan nelayan
berlabuh ketepi pantai mengeluarkan hasil tangkapannya kita pun juga dapat ikut
terlibat menarik perahu ke pinggir pantai. Sore hari juga adalah waktu yang
tepat untuk mengunjungi pantai ini memandang laut lepas menunggu menyaksikan
matahari tenggelam tumbuhan seperti rumput-rumput hijau yang merayap di antara
pasir putih siap memanjakan mata, kursi-kursi pedagang seakan mempersilahkan
anda untuk duduk bersantai memandang tepat ke samudera lautan luas matahari
akan memancarkan warna kemerahan di ufuk barat.
pengunjung tampak bersantai
Sekarang wisata kita di lupakan seiring dengan rusaknya semua
fasilitas pendukung yang ada, pedagang pun tak betah lagi berjualan banyak
warung yang ditinggalkan begitu saja hingga roboh dengan sendirinya. Pengunjung
sepi sangat sepi didukung lagi dengan
pandemi.
Kini pantai Arta yang kita andalkan dulu wisatanya tak lagi
sama kondisi pendukungnya sangat memprihatinkan bangunannya sudah rusak parah
pentas seni yang dulu sering dipakai kini sudah tak elok lagi tak bisa
digunakan sama-sekali, toilet nya sama berantakan, kamar mandi sumur yang biasa
digunakan untuk ganti pakaian oleh wisatawan sudah lama musnahnya tak bisa
diharapkan. Pantai ini cantik sama seniornya dengan pantai kata, pantai gandoriah
dan pantai lainnya di piaman lihat mereka terus di benahi terus di dandani
membuat pantai Arta jauh ketinggalan pantai ARTA permai semoga engkau di
perhatikan. fasilitas tampak rusak gerbang masuk pantai arta
Oh pemerintah dimana kamu oh dinas pariwisata.. (januari 2021)
ancak pantai arta yeh alami
ReplyDelete