-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Wisata Sejarah Rumah Tempat Kelahiran Bung Hatta Pahlawan Nasional Di Bukittinggi

Piamanexplore-Wisata Kota Bukittinggi lebih dikenal dengan jam gadangnya saja, siapa yang tak menyangka ternyata ada wisata sejarah terletak dekat jam gadang Bukittinggi.

Wisata sejarah ini adalah rumah kelahiran Bung Hatta terletak dekat dengan jam gadang. Piamanexplore akan mengutip 6 fakta menarik rumah museum kelahiran Bung Hatta.

Lokasi/Alamat Rumahn Kelahiran Bung Hatta

Museum ini beralamatkan di Jln. Soekarno-Hatta No. 37, Campago Ipuh, kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Untuk berkunjung ke museum bersejarah ini, wisatawan hanya perlu berjalan kaki selama 15 menit dari menara Jam Gadang.

Tiket Masuk Gratis

Sobat yang berkunjung tidak dikenakan biaya masuk untuk berkunjung. Wisata sejarah ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Bung Hatta yang bernama lengkap Dr. Drs. H. Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Untuk mengenang jasanya sebagai pahlawan nasional Indonesia, dibangunlah Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta.

Rumah bergaya kuno dan klasik ini menyimpan banyak pengetahuan penting tentang sejarah tokoh pahlawan nasional ini.

Selain destinasi wisata, museum ini memberikan pengetahuan yang mendalam tentang masa kecil Bung Hatta saat tinggal di Bukittinggi hingga perannya sebagai wakil presiden pertama Indonesia.

Tak hanya itu saja, ada beberapa fakta-fakta menarik tentang museum bersejarah ini. Simak daftarnya:

1. Didirikan pada tahun 1860

Rumah asli dari Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di bangun sekitar tahun 1860-an dengan struktur kayu yang terdiri dari beberapa bangunan.

Bangunan tersebut terdiri dari rumah utama, paviliun, lumbung padi, dapur dan kandang kuda milik keluarga Bung Hatta.

Rumah utama yang merupakan bangunan paling besar berfungsi untuk menerima tamu. Ruang lainnya ada ruang makan keluarga, kamar ibu, paman, dan kakek dari Bung Hatta.

Sedangkan, Bung Hatta tinggal di bangunan paviliun yang berada di pinggir rumah utama yang klasik tersebut.

2. Didiami Bung Hatta Selama 11 Tahun

Di Kota Fort de Kock atau kini yang bernama Bukittinggi, Bung Hatta menghabiskan masa kecilnya hingga ia beranjak usia 11 tahun.

Menjelang usia remaja tersebut, ia pindah ke Padang dengan tujuan untuk bersekolah. Beliau pindah ke ELS (Europeesche Lagere School) yang merupakan sekolah tingkat SD.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke MULO (Meer Uitgebred Lager Onderwijs) hingga ke sekolah Handels Hogeschool yang berada di Rotterdam.

3. Sebuah Rumah Replika

Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta pada kenyataannya adalah sebuah bangunan replika dari bangunan aslinya yang runtuh sekitar tahun 1960-an.

Membangun ulang rumah bersejarah ini dimulai pada November 1994 dengan dilakukan penelitian terlebih dahulu. Kemudian, proses pembangunannya mulai tanggal 15 Januari 1995.

Pembangunan ulang ini didasari atas gagasan dari Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta agar rumah kelahiran sang proklamator tersebut berdiri kembali.

Pembangunan tersebut tidak butuh waktu yang lama dan diresmikan tepat pada hari kelahirannya yakni pada tanggal 12 Agustus 1995.

4. Masih Menyimpan Perabotan Asli

Meskipun rumah asli Bung Hatta sudah runtuh, perabotan yang ditampilkan di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta ini masih asli seperti yang keluarganya gunakan dahulu.

Sebagian perabotan asli ini didapatkan dan dikumpulkan oleh pihak Yayasan dari keluarga dan kerabat.

Tata letak perabotan asli ini pun berada pada posisi yang persis seperti ketika masih ditinggali oleh Bung Hatta saat waktu kecil.

Bahkan, posisi sepeda ontel disimpan di kamar paviliun yang berada di belakang rumah utama. Sepeda itu dulunya sering digunakan oleh Bung Hatta.

5. Berisi Sejarah Perjalanan Hidup Bung Hatta

Di museum ini, tersimpan informasi kehidupan sang proklamator dari usia muda hingga menjadi seorang wakil presiden pertama republik Indonesia.

Kehidupan Bung Hatta terkesan sederhana dari replika kamarnya yang dan berisikan lemari yang dipenuhi oleh buku-buku bacaan.

Di dalam museum ini juga ditampilan silsilah keluarganya dari foto-foto yang dipajang sampai perjuangannya dalam melawan penjajah.

6. Berada di Pusat Kota Bukittinggi

Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta berada di jantung kota Bukittinggi dan berdekatan dengan bangunan Jam Gadang yang ikonik.

Inilah fakta menarik tentang museum rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi

 

Share This Article :
1745663973787222366

Keunikan Kecantikan Dan Makna Dibalik Rumah Gadang Minang

Jambak novrie (Sumber : bramblefurniture) Piamanexplore- Siapa yang tidak kenal dengan Rumah Gadang? Rumah adat asal Sumatera Barat ini me...