Pantai Penyu PARIAMAN Ekowisata Bahari Belajar Mencintai Alam Sambil Berwisata

 Ekowisata Bahari Belajar Mencintai Alam Sambil Berwisata

foto piamanexplore.com

“Bumi menyediakan cukup untuk memenuhi setiap kebutuhan manusia tetapi tidak keserakahan setiap orang” kata Mahatma Gandhi. Kerakusan manusia memang telah merusak kehidupan hayati, tidak kecuali di laut dan perairan. Perburuan telur dan daging penyu, kerusakan hutan dan mangrove akibat menipisnya pohon bakau, dan kehancuran terumbu karang akibat penggunaan bom laut, adalah masalah yang sering dihadapi bangsa sudah sejak lama. Untuk itu penyelamatan harus segera dilakukan jika ekosistem laut dan perairan itu lenyap dari bumi kita.

Jika melancong kekota pariaman, anda dapat mengunjungi kawasan penangkaran penyu. Kawasan konservasi ini dapat dicapai dari bandara internasional minangkabau dengan waktu tempuh kurang lebih 50 menit perjalanan darat. Dari pusat kota pariaman hanya berjarak tempuh sekitar 10 menit dengan perjalanan darat.

kawasan pantai penyu

Terletak arah ke utara kota, tempat ini menyediakan ruang bagi anda yang suka pada wisata ekosistem bahari dan yang peduli pada masa depan bumi. Kawasan ini tidak hanya mengelola upaya penyelamatan penyu, tetapi juga penyelamatan hutan mangrove dalam bentuk pelestarian tumbuhan bakau, serta perawatan dan pembudidayaan terumbu karang. Tidak hanya menyajikan wisata pantai dan perairan yang elok, tetapi juga menyuguhkan wisata edukasi bagi generasi mendatang agar senantiasa mencintai alam tempat dimana mereka hidup.

kawasan hutan mangrove pariaman

Setelah melewati jembatan mangguang, terus menyusuri muaro mangguang arah keselatan sebuah komplek penangkaran penyu dan konservasi mangrove kokoh berdiri, persis terletak di tubir pantai ampalu desa apar, komplek ini menjadi destinasi wisata patut untuk dikunjungi. Tidak saja menyediakan pemandangan alam pantai yang elok dan alami, tetapi juga dapat menjadi sarana belajar untuk generasi muda tentang bagaimana ekosistem laut di pelihara dan diselamatkan dari ancaman kepunahan dan kerusakan.

kawasan konservasi penyu

Dibentuk pada tahun 2013, kawasan konservasi penyu telah menjadi primadona para pelancong dan pecinta alam dikawasan ini terdapat beberapa kegiatan operasional penyelamatan telur penyu dari tiga spesies yang terancam punah: penyu hijau, penyu sisik serta penyu lekang penyu sisik misalnya salah satu penyu dari sekian banyak penyu di indonesia. penyu ini dapat mencapai berat tubuh sekitar 80kg dan dapat hidup hingga 100 tahun bahkan lebih. Penyu ini terbilang unik dari segi anatomi karena mempunyai karapas yang berbeda dari penyu yang lain dan mempunyai ekonomis yang tinggi. Maka tak heran bila penyu jenis ini menjadi buruan orang orang sehingga kini populasinya kian terancam. Walaupun perlindungan penyu dilindungin undang-undang baiki secara nasional maupun internasional namun ancaman punahnya satwa ini kian memprihatinkan.

salah satu jenis penyu yang ada di penangkaran

Penyu merupakan satwa pengembara yang cukup tangguh karena mampu mengarungi samudera hingga ribuan kilometer. Walaupun memiliki masa hidup yang panjang dan bisa menghasilkan 50-100 butir telur sekali berkembangbiak. Perjuangan penyu tumbuh sedari menetas hingga dewasa amatlah berat. Perburuan dan kerusakan ekosistem menjadi biang keladi bagi ancaman punahnya hewan ini.

Kawasan ini setidaknya memiliki sekitar 600 butir telur yang siap ditetaskan setiap waktu. Setiap tahunnya disini dilaksanakan pelepasan penyu sebagai usaha pelestarian penyu. Wisatawan dapat melepaskan tukik (anak penyu) ke laut sambil melihat keindahan pantai. Anda dapat mengajak keluarga untuk mengikuti prosesi pelepasan tukik ini sebagai bagian dari proses pendidikan mencintai alam untuk anak-anak anda.

tukik/anak penyu yang baru menetas

Dikawasan ini terdapat ruang inkubasi peneluran penyu, hacthery, dan ruang karantina yang dapat anda masuki untuk melihat penyu-penyu dalam berbagai ukuran. Didepan kompleks ini terdapat taman-taman bermain yang langsung terhubung dengan pantai.

pantai penyu

Dibelakang kompleks penangkaran terdapat kawasan hutan manggrove, tempat pelestarian tumbuhan bakau.

#wisata pariaman

#ekowisata bahari

#pantai

#mangrove          

Share This Article :