-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

3 Terowongan Kereta Api Di Sumbar Peninggalan Belanda Masih Ada Hingga Sekarang

Piamanexplore.com-Jalur kereta api (KA) di Sumatera Barat (Sumbar) dibangun sejak zaman penjajahan Belanda dengan tujuan awal mengangkut hasil bumi, seperti batubara.

Penemuan batubara oleh Ahli Tambang Belanda Ir.Willem Hendrik de Greevedi daerah Sawahlunto lantas dibangunlah Tambang Batubara Ombilin.

Untuk mengangkut hasil tambang tersebut, sarana transportasi yang cepat dan bebas hambatan diperlukan maka dibangunlah jalur kereta api pertama di Sumbar pada tahun 1891.

Pembangunan jalur kereta api di Sumbar berlangsung bertahap. Pada bulan Juli 1891, pembangunan jalur KA rampung dengan rute dari Pulau Air sampai ke Padangpanjang dengan jarak sejauh 71 km.

Kemudian dilanjutkan pembangunan jalur KA dari Padang Panjang menuju Bukittinggi sejauh 19 km yang selesai pada bulan Nopember 1891. 

Jalur KA dilanjutkan dengan rute Padang Panjang-Solok sepanjang 53 Km yang pembangunannya selesai pada 1 Juli 1892.

Jalur kereta api dilanjutkan pembangunannya dan selesai pada 1 Oktober 1892 untuk dua jalur, yaitu Solok-Muaro Kalaban 23 Km dan Padang-Teluk Bayur 7 Km.

Terakhir, jalur KA dibangun dengan medan menantang karena harus menembus bukit sehingga membentuk terowongan yang disebut Lubang Kalam dengan rute Muaro Kalaban-Sawahlunto sejauh 835 m. Pembangunannya rampung pada 1 Januari 1894.

Pembangunan jalur KA di Sumbar tak mudah karena kondisi geografis yang berbukit. Selain itu, ada beberapa jalur KA yang harus menembus bukit sehingga dibuatlah terowongan agar bisa dilalui.

Dari semua jalur KA di Sumbar, ada beberapa yang melalui terowongan yang melegenda hingga saat ini. Apa saja terowongan KA di Sumbar yang melegenda dan juga menawarkan keindahan tiada tara? Simak ulasannya berikut ini.

1. Terowongan Panorama 1 dan 2

foto mas brip denzar
Kondisi berbukit yang menanjak dan menurun di Sumbar menjadikan beberapa jalur kereta api harus dibuat khusus, yaitu dengan menggunakan rel bergigi, bahkan saat melintas terowongan.

Jalur KA di Sumbar yang melalui terowongan salah satunya adalah Terowongan Panorama 1 dan 2.

Terowongan tersebut sering kali disebut terowongan Lembah Anai dengan jalur rel gigi yang memberikan keunikan tersendiri.

Panjang Terowongan Panorama 1 memiliki panjang 35 m. Sedangkan, Terowongan Panorama 2 memiliki panjang 75 meter.

2. Terowongan Lubang Kalam

Lokasi terowongan KA berikutnya adalah Lubang Kalam. Terowongan Lubang Kalam berlokasi di antara Stasiun Muarakalaban-Stasiun Sawahlunto.

Pembangunan Terowongan Lubang Kalam sepanjang 828 m rampung pada tahun 1892.

Terowongan Lubang Kalam pun menjadi yang terpanjang kedua di Indonesia yang pembangunannya dilakukan oleh Belanda.

3. Terowongan Kupitan

Lokasi Terowongan Kupitan berada di antara Stasiun Muarokalaban-Stasiun Padang Sibusuk. Panjang Terowongan Kupitan adalah 600 m dan pembangunannya tuntas pada tahun 1922 yang dilakukan oleh Belanda.

 

Share This Article :
1745663973787222366

Mengungkap Kehidupan Sehari-hari Nelayan di Pantai Pasir Baru Nagari Pilubang Padang Pariaman

Piamanexplore- Nelayan di pantai Pasir Baru tidak hanya berjuang melawan samudra dalam pencarian ikan, tetapi juga melawan waktu. Dalam ar...