-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

4 Candi Sejarah Peninggalan Pengaruh Hindu-Budha Di Sumatera Barat

Piamanexplore.com-Sumatera Barat menjadi wilayah yang tidak terlewatkan dari persebaran agama Hindu dan Budha.

Bahkan, dikutip harianhaluan.com dari laman kemdikbud.go.id pada Minggu, 19 Februari 2023, Sumatera Barat (Sumbar) sudah lebih dulu menjadi wilayah perkembangan pengaruh Hindu Budha sebelum agama Islam masuk.

Perkembangan pengaruh Hindu Budha yang sudah ada terlebih dahulu ini dapat dilihat dari berbagai peninggalannya, salah satunya candi.

Candi-candi super megah dan mewah tersebut dapat ditemukan di beberapa kabupaten Sumatera Barat, seperti kabupaten Dharmasraya, Pasaman, Tanah Datar dan Agam.

Untuk tahu lebih jauh, yuk simak ulasan berikut:

1. Candi Tanjung medan

Candi Tanjungmedan merupakan situs purbakala yang lokasinya ada di Dusilun Tanjungmedan, Sumatera Barat. Keberadaan situs candi ini telah lama diketahui oleh masyarakat sekitar.

Candi Tanjungmedan terdiri dari dua bangunan yang terbuat dari batu bata berukuran lebih besar dari pada ukuran batu bata biasa.

Kedua bangunan pada candi ini mirip seperti altar pemujaan yang kini sudah direkonstruksi dengan pemberian atap. Hal ini dilakukan sebab batu bata asli pada candi ini sudah banyak yang hancur.

Untuk bisa mengunjungi candi Tanjungmedan ini sangat mudah, karena letaknya sangat dekat dengan jalan raya Padang-Medan.

2. Candi Pancahan

Situs Candi Pancahan merupakan salah satu cagar budaya tidak bergerak yang terletak di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Tepatnya berada di Jalan Jorong Pancahan Nagari Taruang-Taruang, Kecamatan Kecamatan Rao.

Keberadaannya diketahui pada awal 1990-an dan pada tahun 1992 tim arkeologi Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Batusangkar mengadakan ekskavasi penyelamatan di situs ini.

Terdapat dua candi, yakni satu candi utama atau candi induk (Candi Pancahan I), dan satu candi pengiring atau candi perwara (Candi Pancahan II) yang letaknya saling berhadapan.

3. Candi Padang Roco

Candi Padang Roco berada di daerah aliran Sungai Batanghari di Jorong Sungai Langsat (Sei Langsek). Awalnya candi ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Sawahlunto-Sijunjung.

Namun setelah dilakukan pemekaran, kini situs candi Padang Roco berlokasi di Desa Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatra Barat.

Candi ini termasuk ke dalam salah satu peninggalan kerajaan Budha di Dharmasraya dan menjadi bukti kejayaan peninggalan kerajaan Melayu atau Swarnabhumi yang beribu kota di Dharmasraya pada abad 11-12 Masehi.

4. Candi Bukik Awang Maombiak

Candi Bukit Awang Maombiak berada di Kenagaraian Siguntur Provinsi Sumatera Barat.

Dalam bahasa Minang, nama candi ini memiliki arti, yakni Bukik bermakna “bukit”, awang bermakna “rawa”, sementara maombiak bermakna “melesak” atau “bergoyang” (labil).

Candi ini ditetapkan sebagai Detektor sejarah dari peradaban sungai Batang Hari ratusan tahun.

Bahkan candi ini juga menjadi wisata sejarah di Sumatera Barat yang cukup menarik perhatian wisatawan. Menurut data sejarah, candi Bukik Awang Maombiak dibangun sejak abad ke 7 hingga selesai pada abad ke 15.

Berikut tadi itulah ulasan mengenai 4 candi megah yang berdiri di Sumatera Barat. Bahkan ada yang ditetapkan sebagai detektor sejarah.

 

 

Share This Article :
1745663973787222366

Tradisi Rebutan 5 Ton Gula Warga Padang Keturunan India Peringati Wafatnya Ulama Asal India

Piamanexplore- Hari minggu tanggal 1 kemarin bulan 12 2024 ini   Ribuan warga Padang memperebutkan lima ton gula pasir dalam acara Festival ...