-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Sambal Unik Menikmati Pongek Daun Kacang Di Guguak Kabupaten 50 Kota

 

Kabupaten 50 kota selain kaya dengan alamnya yang mempesona juga kaya dengan ragam kulinernya. Hampir disetiap nagari memiliki kuliner yang khas.

Salah satunya “Pongek Daun Kacang” biasanya pongek daun kacang adalah menu yang hanya bisa dicicipi di saat acara adat seperti acara pesta pernikahan di guguak.

Pemilik rumah makan Rido yang berlokasi di kotokociak kenagarian VII koto talago kecamatan guguak ia menjual dan memasukan pongek daun kacang disalah satu menu andalannya.

Rumah makan ini bisa dikatakan menjadi satu-satunya rumah makan yang ada di guguak yang menjual sambal pongek daun kacang.

Rumah makan Rido telah menjual pongek daun kacang telah ia jual dari tahun 2000 lalu. Ia mengatakan sambal sudah ada sejak 22 tahun lalu katanya ini sambal adat yang tidak dijual orang dirumah makan yang lain.

bahan yang digunakan
Bahan utama pongek daun kacang adalah daun kacang, kicuang (sambuang), isi kacang dan jengkol. 

Cara memasak untuk mendapatkan rasa pongek daun kacang yang nikmat dimulai dari memasukkan santan ke wajan yang telah panas, lalu masukkan bumbu-bumbu, mulai dari lengkuas, jahe, bawang putih, bawangt merah, kunyit dan cabe hijau.

Lalu tidak berapa lama masukkan masukkan sayur yang telah dibersihkan hingga mendidih agar mendapatkan rasa pongek daun kacang lebih nikmat selepas mendidih biar saja dulu hingga air menjadi sedikit menyusut.

Untuk satu kali masak pongek ponek daun kacang memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam. Untuk harga pongek daun kacang muali dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 perpiring.

Salah satu penikmat pongek daun kacang mengatakan ia mengetahui rumah makan yang jual pongek daun kacang dari istrinya. Ia rela jauh-jauh dari kota payakumbuh datang kesini yang jarak tempuhnya kurang lebih satu jam perjalanan.

#Piamanmakan

    

Share This Article :
1745663973787222366

Rohana Kuddus Srikandi Islam Wanita Minang Sahabat Pena R.A Kartini

Piamanexplore- Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati hari Kartini. Mengapa Kartini yang lebih dikenang padahal banyak perem...