-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Sembilan Bunga Raflesia Di Temukan Mekar Di Solok

 

raflesia yang ditemukan mekar baru-baru ini
Tim belukar pokdarwis tangaya nagari saniang baka kecamatan X koto Singkarak kembali temukan bunga raflesia yang mekar di kawasan hutan nagari sepanjang tahun 2022 sudah ada 9 bunga raflesia yang di temukan mekar.

Dari 9 temuan itu diantara nya pernah menangkap momen mekar 5 bonggol bunga, sedangkan sisanya tidak didapatkan momennya karena sulit dari jangkauan dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Sejauh ini pihak pokdarwis tangaya sudah melakukan konservasi dan observasi terhadap bunga langka tersebut, menurutnya kondisi suatu iklim sangat berpengaruh terhadap tumbuh dan mekar bunga.

Konservasi ini di mulai sejak tahun 2021 pihak tangaya mulai melakukannya di kawasan tersebut sepanjang 1,5 kilometer hiliran sungai aiabareh dan aiabatumbuk serta kedalam hutan.

Lebih lanjut terkait program yang dilakukan itu Muhammad Rizki selaku ketua pokdarwis sama sekali tidak memiliki latar pendidikan tentang konservasi maupun biologi, hanya saja sejak kecil dulu ia tertarik dengan alam dan sering mejelajah hutan.

Ia juga rutin mencari berbagai referensi terkait tanaman langka belum terdaftar maupun tentang konservasi dari internet dan buku-buku. Ia menjelaskan saat menemukan tanaman yang unik ia mendokumentasikan terlebih dahulu kemudian mempelajarinya dengan mengulik diberbagai sumber.

Setelah mendapatkan kesimpulan dari sumber-sumber itu bari di cek lagi dan kemudian baru mengumumkan temuan tersebut melalui pokdarwis dan juga berkordinasi langsung dengan BKSDA.

Muhammad Rizki selalu belajar tentang bagaimana konservasi karena dengan apa yang kita temukan itu menjadi tanggung jawab dan ia juga memastikan tanaman itu tetap terjaga.

bonggol bunga yang akan mekar
#RaflesiaSolok

Share This Article :
1745663973787222366

Rohana Kuddus Srikandi Islam Wanita Minang Sahabat Pena R.A Kartini

Piamanexplore- Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati hari Kartini. Mengapa Kartini yang lebih dikenang padahal banyak perem...