-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Wisata Terpendam Potensi Wisata Baru Bekas Lapas Peninggalan Belanda Di Bukittinggi

Piamanexplore.com-Kota Bukittinggi dianugerahi sejumlah situs bersejarah peninggalan zaman penjajahan. Salah satunya bekas lapas bukittinggi.

Rencananya lapas ini akan dijadikan sentra UMKM dengan tetap menjaga keaslian dan nilai sejarah didalamnya.  

Banyak potensi yang terpendam dari bangunan tua peninggalan kolonial ini dengan status cagar budaya bekas lapas ini memiliki luas total 4.426 meter persegi.

Nilai aset yang tercatat di KPKNL setara nilai Rp 1,4 miliar terakhir dipakai tahun1991 karena kota bukittinggi hanya 25 km persegi, maka tahanan sejak saat itu dipindahkan ke lapas yang baru di kawasan biaro.

Pihak-pihak terkait mendukung langkah pemko bukittinggi untuk memajukan UMKM. Karena itu pengoptimalan pemanfaatan bekas lapas kini semakin intens dilakukan. Walikota ingin lahan itu bisa dibangun galery UMKM disinergikan dengan musium PDRI.

Sudah ada 4 kali pertemuan sebelumnya untuk membahas kerja sama hal itu dalam bentuk Government to Government atau G to G.

Kanwil kemenkumham sumbar mengarahkan agar disejalankan dengan koperasi pegawai lapas. Kini konsep paling memungkinkan ada dua opsi yang pertama kerja sama G to G atau Coorporate to coorporate/ C to C.

Untuk pilihan pertama pemko bukittinggi harus menganggarkan pembiayaan sewa tempat. Harus masuk dalam rencana kerja pembangunan daerah.

Yang ke dua bersifat antar koporasi artinya bisnis murni pihak korporasi yang paling memungkinkan opsi kedua ini mencari pihak swasta untuk dijadikan investor.

Optimalisasi pemanfataan bekas bangunan lapas itu, bangunan tua dijantung kota wisata ini diharapkan bisa menyumbang pendapatan negara bukan pajak. Bekas lapas ini sudah 20 tahun tidak digunakan lagi.

Kemenkumham sebagai pengguna aset semoga mendukung agar bisa diberdayakan untuk sektor pariwisata. Mendirikan kafe dan resto atau bahkan hunian, pihak terkait sudah konsultasi dengan pejabat lapas agar apa yang direncanakan semoga bisa terwujud.

Sementara bekas lapas peninggalan belanda ini dijadikan ladang oleh warga binaan yang dapat program asimilasi ia ditempatkan dibangunan tua ini dijalan perintis kemerdekaan.

Arif warga binaan ini mengatakan hasil panen bisa dijual uangnya disisihkan untuk beli bibit sisanya untuk jajan. Karena yang tadi dipanen itu dulunya ditanam saat musim panas jadi buahnya agak keriting sambil memperlihatkan terong ungu dan daun bawang.
 #piamansejarah

    

Share This Article :
1745663973787222366

Polisi Tetapkan Tersangka Baru Di Kasus Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan, Siapa Dia?

Piamanexplore- Kasus pembunuhan dan pemerkosa gadis penjual gorengan berinisial NKS di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) masuk babak ...