Terletak di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan yang diresmikan pada Minggu (12/5/2024).
Goa ini menyuguhkan keindahan alam yang menakjubkan mendengarkan suara kelelawar saat melintasi goa dan melihat formasi batu yang menakjubkan.
Hal ini akan membuat wisatawan akan terpesona dengan keindahan alam yang luar biasa.
Wali Kota sisa masa jabatan 2019-2024, Hendri Septa memberikan kado istimewa kepada masyarakat, khususnya penikmat wisata di Kota Padang, Sumatera Barat.
Kado istimewa ini berupa destinasi wisata baru, yaitu Geosite Gua Kelelawar Padayo. “Saya mengakhiri masa jabatan sebagai Wali Kota Padang”.
Ini hadiah saya untuk masyarakat Kota Padang, mudah-mudahan bermanfaat.
Dalam pengembangan objek wisata Gua Kelelawar Padayo, kata Hendri Septa, Pemerintah Kota (Pemko) Padang bekerjasama dengan PT Semen Padang.
Pabrik semen tertua tersebut telah mengucurkan anggaran sebesar Rp504 juta untuk pengembangan Gua Kelelawar ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah membantu kami dalam pengembangan Gua Kelelawar Padayo ini.
Sekarang kondisinya sudah bagus. Akses jalan menuju pintu dan ke dalam Gua sudah diperbaiki menggunakan bahan besi dan semen. Kemudian lampu-lampu di dinding gua juga sudah terpasang,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Direksi PT Semen Padang, Amral Ahmad mengatakan, pembangunan Gua Kelelawar Padayo merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)
atau Corporate social responsibility (CSR) dari pihaknya selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam membantu pemerintah.
PT Semen Padang siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk memaksimalkan fungsi dan manfaat dari Gua Kelelawar ini,” imbuhnya.
