-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Relaksasi Pikiran Mengatasi Menghilangkan Stres

Busy mind atau pikiran sibuk adalah kondisi seseorang yang terlalu banyak berpikir sehingga kesulitan untuk mengalihkan pikiran. Kondisi itu biasa terjadi bila terlalu banyak masalah yang dipikirkan dalam satu waktu sehingga mengakibatkan stres.

Psikolog klinis Roslina Verauli menyebutkan, salah satu memicu kondisi tersebut ialah penggunaan gawai/gadged yang terhubung dengan informasi daring setiap waktu. Ada paradoks terkait penggunaan gadged ini. Benda yang semestinya membantu memudahkan hidup anda tiba-tiba menyita lebih banyak waktu anda dan menyebabkan information anxiety, jelas perempuan yang akrab disapa Vera itu.

Kecemasan akibat membludaknya informasi tersebut menyebabkan otak tidak bisa beristirahat. Pembiaran atas kondisi tersebut hanya akan mengakibatkan kelelahan fisik dan mental sekaligus. Salah satu pertanda fisik yang banyak ditemui akibat hal itu ialah ketegangan disekitar bahu, belakang leher, hingga menjalar ke kepala. Orang yang stres juga biasanya napasnya tersengal-sengal dan posisi bahu cenderung naik. Adapun kelelahan mental akan menurunkan kemampuan berkosentrasi disertai pola pikir yang selalu nagatif.

Ketika selalu sering anda menyebutkan masa bodoh dan bersikap apatis, itu juga tanda anda mengalami stres. Dampak yang paling ekstremdari kondisi itu, anda bisa mengalami depresi dan gangguan psikologis lainnya sehingga hal itu harus dibenahi.

Relaksasi

Pembenahan bisa dilakukan dengan menjalankan relaksasi secara rutin setiap hari. Dalam kesempatan berbeda, psikolog klinis Thara Adhisti de Thouars menyebutkan relaksasi akan mengistirahatkan otak, otak, pikirandan emosi agar cara berpikir dapat kembali optimal dan objektif. Relaksasi yang dilakukan tentulah yang berkualitas agar benar-benar menimbulkan efek rileks dan tenang.

Memanfaatkan teh hijau, misalnya baik digunakan sebagai bahan perawatan tubuh maupun diminum langsung. Efek detoksifikasi yang dihasilkan teh hijau dapat membuat tubuh lebih segar dan mengembalikan energi yang terkuras akibat stres.

Namun, ia menyadari tidak semua orang mudah untuk mengalihkan pikiran pada hal-hal netral sehingga perlu dilatih secara rutin. Relaksasi sebetulnya bisa dilakukan dalam bentuk apapun, misalnya sekedar bernapas, yoga, meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan dan bahkan hanya dengan melihat pemandangan yang meneduhkan. Akan tetapi, hati-hati jika solusi yang anda pilih ialah tidur. Thara mengatakan mengalihkan pikiran yang sibuk dengan tidur justru membuat tidurnya tidak berkualitas.

Indikasinya bisa dilihat dari kondisi badan yang tetap lelah meski telah tidur dalam waktu yang lama. Tidur akan membuat rileks apabila anda telah menyelesaikan masalah yang mengganggu terlebih dulu. Karena itu, proses rileksasi yang terpenting harus terlaksana sebelum tidur.

Jika sedang banyak masalah, pastikan masalahnya diselesaikan terlebih dahulu  atau paling tidak sekedar sharing dengan orang lain agar mendapat masukan positif atau berpikir lebih positif dan fleksibel terhadap masalahnya.


 

Semoga bermanfaat

Share This Article :
1745663973787222366

Nama Mesjid Raya Sumbar Akan Diganti: Sebuah Refleksi Tentang Estetika dan Identitas Ini Alasannya

Piamanexplore- Mesjid Raya Sumbar, salah satu mesjid terbesar di sumbar dan destinasi wisata religius di Sumatera Barat, resmi mengubah nama...