-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

5 Mitos Soal Charging Batrai Handphone

Rasanya hanya beberapa gelintir saja yang belum pernah menggunakan smartphone, sebagian dari kita juga cukup aktif dengan fitur-fitur smartphone seperti akses ke akun sosial, main game, membaca berita, membuka e-mail kapan saja dan dimana saja kita mebutuhkannya.

Namun masalahnya, karena kita menggunakan smartphone setiap saat, maka baterainya pun akan habis cepat, sebagai solusi anda bisa mengisi dayanya dengan powerbank, mencolokkannya ke charger mobil, atau mencharge seperti biasa melalui colokan listrik dirumah atau dikantor. Semua metode pengisian ini secara turun temurun telah menimbulkan berbagai mitos soal baterai.

1. Jangan mencharge baterai semalaman, Kita semua mungkin pernah mendengar bahwa mencharge baterai smartphone semalaman bisa berakibat hal buruk. Mungkin ada benarnya jika hal demikian kita ungkapkan 5 atau 10 tahun lalu Shane Broesky, co- founder farbe tekhnik, perusahaan yang membuat aksesoris charge mengatakan tidak apa-apa meninggalkan ponsel dalam keadaan terhubung charger di colokan listrik. Teknologi baterai smartphone telah berada di titik maju dimana dia tahu persis kapan harus berhenti menyimpan daya. Dengan kata lain tidak ada resiko pengisian berlebih pada ponsel anda yang dapat menyebebkan kerusakan pada baterai,karena ada sistem pengamanan yang mencegah hal itu terjadi.

2. Biarkan baterai hingga 0% sebelum diisi kembali. Entah darimana asal mitos tersebut namun asusmsi ini masih jadi patokan bagi beberapa orang. Alasannya, dengan menguras baterai terlebih dahulu, baterai menjadi lebih stabil. Shane broesky menunjukkan sebaliknya bahwa kita sebaiknya menjaga perangkat kita terisi antara 50-80%. Dengan kata lain, anda harus mengisi baterai telepon anda sebentar-sebentar sepanjang hari dan bukannya menunggu hingga baterai habis sama sekali.

3. Pakai charger apa saja, asal bisa mengisi daya tak masalah. Semua charger sepertinya tampak sama namun jangan salah charger terbaik tetaplah charger bawaan ponsel yang asli. Jadi, meskipun charger anda rusak dan ada pilihan ada charger yang lebih murah dipasar. Anda sebaiknya tetap membeli charger yang sama dengan yang sebelumnya. Para ahli mengatakan charger non branded tidak selalu meyertakan aspek keamanan dalam produk mereka. Ini berarti charger tersebut dapat menyebabkan barbagai macam kerusakan di ponsel anda seperti kelebihan daya, kebakaran, hingga kerusakan ponsel lainnya.

4. Taka ada gunanya mematikan ponsel? Mematikan telepon mungkin jarang dilakukan leh anda dan tampaknya hal itu menjadi sia-sia. Meskipun kadang membuat anda tak nyaman karena tidak dapat berkomunikasi namun, para ahli malah menganjurkannya. Mematikan ponsel dapat memaksimalkan masa pakai baterai sehingga anda sebaiknya melakukannya sesekali.

5. Jangan gunakan ponsel anda saat sedang di charge. Selama anda menggunakan charger ori Selama anda menggunakan charger ori atau milik ponsel anda atau menggunakan charger yang bisa dipertanggungjawabkan atau dibuat oleh perusahaan yang sama dengan pembuat ponsel anda sah saja menelepon sambil ngecharge. Mitos ini bisa jadi benar jika anda menggunakan charger pihak ketiga dengan kualitas yang dipertanyakan. Berbagai hal buruk bisa saja terjadi: telepon yang meledak, atau lebih buruk menyetrum penggunanya.


Semoga bermanfaat

Share This Article :
1745663973787222366

Tradisi Rebutan 5 Ton Gula Warga Padang Keturunan India Peringati Wafatnya Ulama Asal India

Piamanexplore- Hari minggu tanggal 1 kemarin bulan 12 2024 ini   Ribuan warga Padang memperebutkan lima ton gula pasir dalam acara Festival ...