-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Ivent Baluluak Bajurami Mambangkik Batang Tarandam Nagari Kumango Tanah Datar

silek kumango

Ribuan warga kumango dan sekitarnya mengikuti prosesi festival baluluak bajurami nagari kumango kecamatan sungai tarab. Prosesi ini berlangsung meriah diwarnai atraksi silek kumango yang sudah mendunia dan juga lomba layang-layang termasuk makanan kuliner randang baluik dan karupuk khas nagari kumango.

Festival itu dibuka ditandai peniupan pupuik batang padi oleh wakil bupati tanah datar di halaman masjid Amrullah yang merupakan ikon nagari kumango.

Walinagari kumango berharap melalui ivent ini masyarakat nagari semakin kompak. Festival baluluak bajurami nagai kumango ini memiliki makna yang cukup dalam terutama yang erat kaitannya dengan nenek moyang masyarakat nagari kumango.

meniup pupuik batang padi mengawali pembukaan festival
Bukan Cuma silek kumango yang memiliki makna lahie mancari kawan batin mancari Tuhan atau dilajir mencari kawan namun tetap batinnya mencari Tuhan. Festival baluluak bajurami juga menggambarkan bagaimana dulunya kebiasaan nenek moyang kita dalam menjalankan kehidupan mereka sehari-hari.

Tokoh perantau nagari kumango mengucapkan terimakasih kepada walinagi dan masyarakat atas terlaksanakannya kegiatan ini. “kami mendukung penuh kegiatan ini, kalau tidak bisa dilaksanakan setiap tahun maka sekali 2 tahun juga tak apa” harapnya.

Ketua kerapatan adat nagari kumango menyatakan dukungannya  atas terlaksanakannya kegiatan ini. “kami bangga kegiatan ini terlaksana, bak mambangkik batang tarandam. Selain itu orang kampung juga terhibur dengan adanya acara ini.

Festival baluluak bajurami ini mendapatkan nagari kumango ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh dari seluruh masyarakat baik ranah dan rantau. Nagari kumango telah memiliki andil besar untuk kabupaten tanah datar ini.

Terbukti telah banyak lahir tokoh-tokoh besar terutama tokoh silek kumango yang sudah mendunia. Kumango selain dikenal dengan silek kumangonya juga terkenal dengan kerupuk jangek yang sudah sejak lama di produksi oleh beberapa masyarakatnya.

Ivent ini memang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan UMKM dan kunjungan wisata serta untuk menggali seluruh potensi yang ada di nagari ini. 

Menurut wabub dari 7 sudah dilaksanakan telah mampu meningkatkan peredaran uang dinagari “terbukti 7 pelaksanaan satu nagari satu ivent yang sudah terlaksana hasil transaksi hampir Rp 4 miliar.” Ungkapnya.

#festival nagari kumango tanah datar

 

Share This Article :
1745663973787222366

Nama Mesjid Raya Sumbar Akan Diganti: Sebuah Refleksi Tentang Estetika dan Identitas Ini Alasannya

Piamanexplore- Mesjid Raya Sumbar, salah satu mesjid terbesar di sumbar dan destinasi wisata religius di Sumatera Barat, resmi mengubah nama...