-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Mengunjungi 4 Desa Wisata Sumbar Dan Populer Jadi Desa Terindah Di Dunia

Piamanexplore.com-Banyak Desa wisata di sumbar yang dapat sobat kunjungi kali ini piamanexplore akan merangkum 4 desa wisata yang patut anda kunjungi bahkan salah satu dari desa wisata ini sampai di kenal dunia.

Pada tahun 2012 salah satu desa paling indah di dunia terdapat di sumbar yang di publish media pariwisata New York Amerika Serikat, travel budget bahkan kepopulerannya masih terasa hingga sekarang.

Ya Media pariwisata New York, Amerika, Travel Budget pada tahun 2012, menjadikan Nagari Pariangan sebagai salah satu desa terindah di dunia.

Nah destinasi wisata yang ada di Sumbar ini akan membuat sobat betah berlama-lama juga tentunya wisata ini menawarkan keindahan khas tanah Minang yang tak pernah ada di tempat lain.

Mau tau apa saja dan dimana letak desa itu?

1. Nagari Sungai Pua

Sungai Pua merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Indonesia. Kecamatan ini sebelumnya merupakan pemekaran dari kecamatan Banuhampu Sungai Pua.

Desa ini miliki Air terjun Badorai terdapat 3 air terjun yang bertingkat dan berjarak dengan ketinggian air terjuan di atas 100 meter.

Ada pula Jalan Bateh yaitu jalan batas antara kebun rakyat dan hutan negara.

Lalu ada Lapangan Sitinjau Laut tanah Padang Rang Koto. Jika pada cuaca baik dari sini dapat terlihat pantai Pariaman dan Laut Samudra Indonesia.

Kemudian Batu Anguih, yaitu hamparan endapan Batu Bekuan Lava yang berasal dari tumpahan letusan Gunung Marapi.

Wilayah ini memiliki panorama yang sangat indah dan menarik serta terdapat anakan Bonsai yang tumbuh pada batuan.

2. Nagari Pariangan

Terletak di Lereng Gunung Marapi, kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, dan ini juga faktor yang membuat udara disini sangat sejuk.

Media pariwisata dari New York, Amerika, Travel Budget pada tahun 2012. Menjadikan Nagari Pariangan sebagai desa terindah di dunia lho.

Dijalan utama menuju desa wisata ini, kamu akan melihat jalan yang berkelok dengan hamparan sawah membentuk tangga yang hijau dan begitu asri.

Di lokasi ini juga terdapat beberapa warung lesehan, cocok untuk bersantai sambil melihat panorama Desa Pariangan, di warung ini kamu wajib membeli secangkir Kawa Daun khas kearifan lokal Nagari Tuo Pariangan.

Sambil melakukan aktifitas kerja didepan laptop, ini ide yang bagus lho, karena suasana  disini sangat sunyi dan tentunya sejuk, kamu yang tidak kuat dingin tampaknya perlu mengenakan jaket.

3. Kabupaten 50 Kota atau Nagari Harau

Lembah Harau atau Harau Valley merupakan sebuah destinasi wisata alam berupa bukit curam.

Berlokasi di Nagari Harau, Kecamatan Harau,  Lembah ini diapit oleh dua bukit cadas nan terjal, dengan ketinggian mencapai 150 meter.

Objek ini menjadi destinasi paling ramai dikunjungi di kabupaten Lima Puluh Kota. Selain itu, di sekitaran Harau Valley juga disediakan berbagai macam fasilitas.

Mulai dari Homestay, kampung Eropa dan lain-lain. Dan yang tidak ketinggalan yakni suguhan pemandangannya.

4. Nagari Koto Baru

Kawasan ini dijuluki Seribu Rumah Gadang  berlokasi di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, berjarak kurang lebih 150 kilometer dari Kota Padang.

Kawasan Seribu Rumah Gadang adalah objek wisata budaya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Indonesia.

Disini terdapat banyak rumah gadang, rumah tradisional Minangkabau, dalam berbagai bentuk dan ukuran. Pada tahun 2017, kawasan ini dinobatkan sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia.

Film Di Bawah Lindungan Ka'bah pada 2011 menjadikan kawasan ini lokasi pengambilan gambar lho.

Nah itu dia desa wisata Sumatera Barat yang wajib kamu kunjungi apabila sedang berada di Sumbar jangan sampai dilewatkan ya. Semoga bermanfaat.

 

 

  

Share This Article :
1745663973787222366

Rohana Kuddus Srikandi Islam Wanita Minang Sahabat Pena R.A Kartini

Piamanexplore- Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati hari Kartini. Mengapa Kartini yang lebih dikenang padahal banyak perem...