-->
NGx9MGB7Nap6Nax5MaRbNqN7MmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANSIMPLE103

Padang Mangateh Wisata Hamparan Padang Rumput Sumatera Barat

padang rumput terbesar sumatera barat

Menurut wikipedia Padang Mangateh (juga ditulis sebagai Padang Mengatas) adalah sebuah daerah peternakan yang terletak di Mungo, Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Jaraknya dari Kota Padang lebih kurang 136 km dan dari Kota Payakumbuh sekitar 12 km. Daerah ini menjadi terkenal lantaran pemandangan padang rumputnya yang mirip dengan peternakan padang rumput di Selandia Baru. Peternakan ini secara resmi dikelola oleh Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Yang Menarik Dari Padang Mangateh

Hamparan padang rumput yang luasnya lebih kurang 280 hektar di Padang Mangateh mirip dengan Desa Hobbiton yang terletak di Matamata, North Island, Selandia Baru. Hal inilah yang menjadikan Padang Mangateh sering disandingkan dengan Selandia Baru oleh wisatawan yang telah berkunjung ke sini.

fotohttps://www.instagram.com/awil05_/
Udaranya yang segar, panorama alamnya yang begitu mempesona, dan hamparan padang rumput hijaunya yang begitu luas, menjadi ciri khas Padang Mangateh. Kondisi geografis Padang Mangateh yang terletak di pinggang Gunung Sago, menjadikan rumput di daerah ini tumbuh dengan subur. Sapi pun bisa dengan leluasa bergerak dan makan dengan sepuasnya. Hal ini bisa membuat sapi tumbuh besar lebih cepat.

Pengunjung bisa melihat panorama Kota Payakumbuh yang berbukit-bukit dalam keadaan cuaca yang cerah. Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan keindahan matahari terbit dan terbenam di antara hamparan alam pegunungan dan bukit-bukit yang mengelilingi peternakan ini.

foto facebook explore sumbar
Padang rumput yang sangat luas

Padang Savana ala Ranah Minang ini memang dibuka untuk para wisatawan umum. Namun, setelah sempat viral padang Mangateh sempat ditutup untuk umum. Dikarenakan masih banyak wisatawan yang tidak mengetahui etika saat berwisata.

Banyaknya sampah seperti bungkus makanan ringan, botol minuman berserakan dan mengotori padang tersebut. Bahkan hewan ternak diberi makan sembarangan oleh para pengunjung yang mengakibatkan hewan ternak menjadi sakit.

foto facebook sudut payakumbuh
Dengan begitu, pemerintah membatasi masyarakat yang ingin memasuki padang Mangateh. Sobat explore yang berminat mengunjunginya harus mengisi formulir khusus yang disediakan secara online dan mengajukan pendaftaran minimal dua minggu sebelum kunjungan.

Pemandangan puncak gunung Sago bisa dinikmati saat kabut sudah turun. Maka dari itu, bagi sobat explore yang sudah terdaftar menjadi pengunjung Padang Mangateh, alangkah lebih baik datang saat pagi hari dengan membawa bekal sendiri dari tempat tinggal. Hal ini dikarenakan, di sepanjang tempat Padang Mangateh tidak terdapat pedagang makanan. Mereka hanya menyediakan penginapan saja bagi para pengunjung.

fotoMoh Syafrial

Jadi, jangan khawatir bagi sobat explore yang ingin menginap dan menikmati keindahan Padang Savana ala Ranah Minang tersebut, tapi jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan, ya.

 

 

 

 

Share This Article :
1745663973787222366

Rohana Kuddus Srikandi Islam Wanita Minang Sahabat Pena R.A Kartini

Piamanexplore- Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati hari Kartini. Mengapa Kartini yang lebih dikenang padahal banyak perem...